Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin qamaril wujuudi fii hadzaal yawmi wa fii kulli yawmi wa fii yaumil maw’uudi sirran wa jahran fid dunyaa wal ukhra wa ‘ala aalihii wa shahbihii wa sallim

Sunday, July 17, 2022

Sholawat Nariyah

Pengertian Shalawat Nariyah

Shalawat nariyah juga dikenal dengan sebutan shalawat tafrijiyah. Disebut Shalawat nariyah karena ada beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa shalawat ini dikarang oleh Syeikh Abdul Wahhab At-Tazy  yang hidup pada zaman Rasulullah Saw., atau dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah Saw.

Shalawat nariyah ternyata tidak kalah populer jika dibandingkan dengan shalawat-shalawat lain. Shalawat ini masyhur dapat mengatasi berbagai problematika kehidupan, mulai dari persoalan umum hingga persoalan yang tergolong pelik. Dan tentunya atas izin Allah Swt.

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, Shalawat nariyah adalah salah satu shalawat yang disusun oleh Abdul Wahhab At-Tazy sebagai salah satu bentuk wasilah kita kepada Allah lewat pujian Nabi. Shalawat nariyah sendiri artinya pun juga sama dengan shalawat-shalawat pada umumnya, yaitu ditunjukkan untuk memuji Rasulullah Saw. atas segala upaya beliau menyebarkan ajaran Islam (syiar Islam) serta menegakkan tauhid.

Tetapi, bukankah Rasulullah Saw. sudah “pasti” masuk surga? Kenapa kok masih didoakan? Doa yang berbentuk shalawat kepada Nabi bukanlah memiliki maksud tersebut. Diibaratkan ember, keberkahan Rasulullah merupakan air yang memenuhi ember tersebut. Apabila orang-orang mendoakan beliau, berarti ember tersebut akan terus-menerus terisi oleh air. Alhasil, air itu akan “bleber” (dalam istilah jawa), atau tumpah karena kepenuhan. Itu artinya, air atau keberkahan itu akan tumpah dan menciprat ke orang-orang yang mengisinya (orang-orang yang mendoakannya).

Bacaan Shalawat Nariyah

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا 

عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ

 وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ

 وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ

 وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma shalli shalaatan kaamilatan wasallim salaaman tamman, ‘alaa sayyidinaa muhammad, alladzii tanhallu bihil ‘uqadu watanfariju bihil kurabu, watuqdhabihil hawaaiju watunaalu bihir raghaa-ibu, wahusnul khawaatim, wayustasqal ghamaamu, biwajhihilkariim, wa’alaa aalihii washahbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.”

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat sempurna dan curahkanlah salam sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw. semoga dengan sebab beliau, segala macam kesulitan dapat terselesaikan, segala kesusahan dapat dimusnahkan, ditunaikan segala macam hajat atau keperluan, tercapai segala keinginan dan husnul khatiman dapat diraih, dan semoga dicurahkan rahmat dan berkah kepada keluarga dan para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan  sebanyak pengetahuan Engkau.”

Keutamaan Shalawat Nariyah

Sebagai salah satu jenis shalawat yang paling sering diamalkan oleh umat muslim, shalawat nariyah diyakini memiliki banyak sekali manfaat atau khasiat bagi siapa saja yang mengamalkannya. Beberapa manfaat shalawat nariyah diantaranya yaitu:

1. Dimudahkan rezekinya

Shalawat nariyah atau juga dikenal dengan shalawat tafrijiyah ini diyakini bisa mempermudah rezeki apabila dibaca sebanyak 11 kali. Shalawat nariyah bisa menjadi wasilah doa kepada Allah apabila seseorang meminta kemudahan dalam masalah rezeki. Imam Dainuri mengatakan bahwa shalawat nariyah apabila dibaca sebanyak 11 kali sesudah shalat fardhu dapat membuat seseorang tidak putus rezekinya dan memiliki tingkatan seperti orang kaya.

2. Dimudahkan segala urusannya

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 31 kali sesudah melaksanakan shalat subuh, niscaya Allah Swt. akan melancarkan segala urusan dan usaha yang dilakukannya pada hari esok. Jadi tidak ada salahnya apabila setelah melaksanakan shalat subuh, kita menyempat diri untuk membaca shalawat ini.

3. Dijauhkan dari penyakit dan bahaya

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 90 kali dengan istiqomah, niscaya dirinya akan terhindar dari segala penyakit dan bentuk permasalahan lainnya, serta diberikan kesenangan didunia dan dijauhkan dari kesukaran hidupnya.

4. Dikabulkan hajatnya

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 300 kali bersama-sama dalam suatu majelis, niscaya Allah Swt. akan mengabulkan hajatnya dan dihindarkan dari dirinya marabahaya yang dapat menimpanya. Hal ini juga dijelaskan dalam kita Khazanatul Asrar yang menyatakan bahwa shalawat nariyah adalah salah satu shalawat mustajab untuk meminta sesuatu.

Syaikh Muhammad At-Tunisii menjelaskan bahwa shalawat ini memiliki banyak sekali khasiatnya, berikut manfaat atau keutamaan shalawat nariyah:

5. Derajatnya akan diangkat di mata masyarakat

Barangsiapa yang membaca shalawat nariyah 11 kali setiap hari, niscaya Allah Swt. akan mengangkat derajatnya dimata masyarakat dan dimudahkan baginya dalam mencari rezeki.

6. Dimudahkan usahanya

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 31 kali ba’da subuh, niscaya Allah swt. akan memudahkan baginya segala macam urusan dalam setiap usahanya.

 7. Dijauhkan dari penyakit

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 90 kali setiap hari, niscaya Allah Swt. akan mengangkat kedudukannya, dijauhkan dari penyakit, dimudahkan rezekinya, dibukakan pintu kebijakan sehingga orang-orang akan menaruh rasa bahagia kepadanya.

8. Dijauhkan dari musibah besar

Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 300 kali dalam suatu majelis (bersama-sama), niscaya Allah Swt. akan mengabulkan hajat besarnya, serta ia akan dijauhkan dari marabahaya besar.

Itulah 8 keutamaan shalawat nariyah yang bisa membawa berkah bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Sebelum mengamalkan shalawat tersebut, alangkah baiknya jika kita menghadiahkan Fatihah kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya dan para sahabat beliau. Kemudian disusul dengan hadiah Fatihah untuk para wali dan ulama, dan kepada pengarang shalawat ini, yaitu Syekh Abdul Wahhab At-Tazy.

Untuk cara membacanya sendiri tidak ada ketentuan khusus, tetapi yang paling utama adalah dibaca dengan rutin (istiqomah) setiap hari. Dan diusahakan sebelum membaca shalawat ini kita harus suci badan dari hadas maupun najis, dan tidak dilakukan sembari melakukan aktivitas lain.

Itulah pembahasan mengenai keutamaan shalawat nariyah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam