Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin qamaril wujuudi fii hadzaal yawmi wa fii kulli yawmi wa fii yaumil maw’uudi sirran wa jahran fid dunyaa wal ukhra wa ‘ala aalihii wa shahbihii wa sallim
Showing posts with label uud1945. Show all posts
Showing posts with label uud1945. Show all posts

Thursday, August 20, 2020

HUT Republik Indonesia

Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75

Senin, 17 Agustus 2020

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Indonesia Raya

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sana lah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hidup lah tanahku
Hidup lah negriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangun lah jiwanya
Bangun lah badannya
Untuk Indonesia Raya
(WR.Supratman)

Mengheningkan Cipta

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
(T.Prawit)

17 Agustus tahun 45

17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer.. de.. ka..

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
(Habib Muhammad bin Husein al Muthahar)

ياَ لَلْوَطَنْ

ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
Ya lal wathon ya lal wathon ya lal wathon
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
Hubbul wathon minal Iman
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
Wala takun minal hirman
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
Inhadlu alal wathon
ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
Ya lal wathon ya lal wathon ya lal wathon
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
Hubbul wathon minal iman
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
Wala takun minal hirman
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
Inhadlu alal wathon
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى
Indonesia biladi
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ
Anta ‘Unwanul fakhoma
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
Kullu may ya’tika yauma
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Thomihay yalqo himama
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
Kullu may ya’tika yauma
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Thomihay yalqo himama

Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku

Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku

Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu,,,,
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu,,,,
(KH.Wahab Hasbullah)