Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin qamaril wujuudi fii hadzaal yawmi wa fii kulli yawmi wa fii yaumil maw’uudi sirran wa jahran fid dunyaa wal ukhra wa ‘ala aalihii wa shahbihii wa sallim
Showing posts with label Nama. Show all posts
Showing posts with label Nama. Show all posts

Saturday, July 16, 2022

Nama Nama Surat Dalam Al Qur'an

1. Al Fatihah (Pembuka)

2. Al Baqarah (Sapi Betina)

3. Ali Imran (Keluarga Imran)

4. An Nisa (Wanita)

5. Al Ma'idah (Jamuan)

6. Al An'am (Hewan Ternak)

7. Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi)

8. Al-Anfal (Harta Rampasan Perang)

9. At-Taubah(Pengampunan)

10. Yunus (Nabi Yunus)

11. Hud (Nabi Hud)

12. Yusuf (Nabi Yusu)

13. Ar-Ra'd (Guruh)

14. Ibrahim (Nabi Ibrahim)

15. Al-Hijr (Gunung Al Hijr)

16. An-Nahl (Lebah)

17. Al-Isra' (Perjalanan Malam)

18. Al-Kahf (Penghuni-penghuni Gua)

19. Maryam (Maryam)

20. Ta Ha (Ta Ha)

21. Al-Anbiya (Nabi-Nabi)

22. Al-Hajj (Haji)

23. Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin)

24. An-Nur (Cahaya)

25. Al-Furqan (Pembeda)

26. Asy-Syu'ara' (Penyair)

27. An-Naml (Semut)

28. Al-Qasas (Kisah-kisah)

29. Al-'Ankabut (Laba-laba)

30. Ar-Rum (Bangsa Romawi)

31. Luqman (Keluarga Luqman)

32. As-Sajdah (Sajdah)

33. Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu)

34. Saba' (Kaum Saba')

35. Fatir (Pencipta)

36. Ya Sin (Yaasiin)

37. As-Saffat (Barisan-barisan)

38. Sad (Shaad)

39. Az-Zumar (Rombongan-rombongan)

40. Ghafir (Yang Mengampuni)

41. Fussilat (Yang Dijelaskan)

42. Asy-Syura (Musyawarah)

43. Az-Zukhruf (Perhiasan)

44. Ad-Dukhan (Kabut)

45. Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut)

46. Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir)

47. Muhammad (Nabi Muhammad)

48. Al-Fath (Kemenangan)

49. Al-Hujurat (Kamar-kamar)

50. Qaf (Qaaf)

51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan)

52. At-Tur (Bukit)

53. An-Najm (Bintang)

54. Al-Qamar (Bulan)

55. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah)

56. Al-Waqi'ah (Hari Kiamat)

57. Al-Hadid (Besi)

58. Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan)

59. Al-Hasyr (Pengusiran)

60. Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji)

61. As-Saff (Satu Barisan)

62. Al-Jumu'ah (Hari Jum'at)

63. Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik)

64. At-Tagabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan)

65. At-Talaq (Talak)

67. Al-Mulk (Kerajaan)

68. Al-Qalam (Pena)

69. Al-Haqqah (Hari Kiamat)

70. Al-Ma'arij (Tempat Naik)

71. Nuh (Nabi Nuh)

72. Al-Jinn (Jin)

73. Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut)

74. Al-Muddassir (Orang yang Berkemul)

75. Al-Qiyamah (Kiamat)

76. Al-Insan (Manusia)

77. Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)

78. An-Naba' (Berita Besar)

79. An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)

80. 'Abasa (Ia Bermuka Masam)

81. At-Takwir (Menggulung)

82.Al-Infitar (Terbelah)

83. Al-Tatfif (Orang-orang yang Curang)

84. Al-Insyiqaq (Terbelah)

85. Al-Buruj (Gugusan Bintang)

86. At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari)

87. Al-A'la (Yang Paling Tinggi)

88. Al-Gasyiyah (Hari Pembalasan)

89. Al-Fajr (Fajar)

90. Al-Balad (Negeri)

91. Asy-Syams (Matahari)

92. Al-Lail (Malam)

93. Ad-Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha))

94. Al-Insyirah (Melapangkan)

95. At-Tin (Buah Tin)

96. Al-'Alaq (Segumpal Darah)

97. Al-Qadr (Kemuliaan)

98. Al-Bayyinah (Pembuktian)

99. Az-Zalzalah (Kegoncangan)

100. Al-'Adiyat (Berlari Kencang)

101. Al-Qari'ah (Hari Kiamat)

102. At-Takasur (Bermegah-megahan)

103. Al-'Asr (Masa)

104. Al-Humazah (Pengumpat)

105. Al-Fil (Gajah)

106. Quraisy (Suku Quraisy)

107. Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna)

108. Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)

109. Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)

110. An-Nasr (Pertolongan)

111. Al-Lahab (Gejolak Api)

112. Al-Ikhlas (Ikhlas)

113. Al-Falaq (Waktu Subuh)

114. An-Nas (Umat Manusia)

 

Nama Nama Surat Dalam Juz

Juz 1 : QS. (1). Al-Faatihah ayat 1 s/d  (2). Al-Baqarah ayat 141

Juz 2 : QS. (2). Al-Baqarah ayat 142 s/d (2). Al-Baqarah ayat 252

Juz 3 : QS. (2). Al-Baqarah ayat 253 s/d (3). Al-Imran ayat 92

Juz 4 : QS. (3). Al-Imran ayat 93 s/d (4). An-Nisaa ayat 23

Juz 5 : QS. (4). An-Nisaa ayat 24 s/d (4). An- Nisaa ayat 147

Juz 6 : QS. (4). An-Nisaa ayat 148 s/d (5). Al-Ma’idah ayat 81

Juz 7 : QS. (5). Al-Ma’idah ayat 82 s/d (6).Al-An’am ayat 110

Juz 8 : QS. (6). Al-An’am ayat 111 s/d (7). Al-A’raf ayat 87

Juz 9 : QS. (7). Al-A’raf ayat 88 s/d (8). Al-Anfal ayat 40

Juz 10 : QS. (8). Al-Anfal ayat 41 s/d (9). At-Taubah ayat 92

Juz 11 : QS. (9). At-Taubah ayat 93 s/d (11). Hud ayat 5

Juz 12 : QS. (11). Hud 6 s/d (12). Yusuf  ayat 52

Juz 13 : QS. (12). Yusuf ayat 53 s/d (14). Ibrahim ayat 52

Juz 14 : QS. (15). Al-Hijr ayat 1 s/d (16). An-Nahl ayat 128

Juz 15 : QS. (17). Al-Isra ayat 1 s/d (18). Al-Kahfi ayat 74

Juz 16 : QS. (18). Al-Kahfi ayat 75 s/d (20). Thaahaa ayat 135

Juz 17 : QS. (21). Al-Anbiyaa ayat 1 s/d (22). Al-Hajj ayat 78

Juz 18 : QS. (23). Al-Mu’minun ayat 1 s/d (25). Al-Furqan ayat 20

Juz 19 : QS. (25). Al-Furqan ayat 21 s/d (27). An-Naml ayat 55

Juz 20 : QS. (27). An-Naml ayat 56 s/d (29). Al-Ankabut ayat 45

Juz 21 : QS. (29). Al-Ankabut ayat 46 s/d (33). Al-Azhab ayat 30

Juz 22 : QS. (33). Al-Azhab ayat 31 s/d (36). Yaasiiin ayat 27

Juz 23 : QS. (36). Yaasiin ayat 28 s/d (39). Az-Zumar ayat 31

Juz 24 : QS. (39). Az-Zumar ayat 32 s/d (41). Fushshilat ayat 46

Juz 25 : QS. (41). Fushshilat ayat 47 s/d (45). Al-Jaatshiyah ayat 37

Juz 26 : QS. (46). Al-Ahqaf ayat 1 s/d (51). Adz-Dzaariyaat ayat 30

Juz 27 : QS. (51). Adz-Dzaariyaat ayat 31 s/d (57). Al-Hadid ayat 29

Juz 28 : QS. (58). Al-Mujaadilah ayat 1 s/d (66). At-Tahrim ayat 12

Juz 29 : QS. (67). Al-Mulk ayat 1 s/d (77). Al-Mursalat ayat 50

Juz 30 : QS. (78). An-Nabaa ayat 1 s/d (114). An-Naas 6



Saturday, October 13, 2018

Nama Nama Surga Dan Neraka

Nama-Nama Surga Dan Neraka Beserta Pengertiannya - Surga Dan Neraka merupakan tempat kembalinya manusia kelak di akhirat, disanalah kehidupan yang kekal abadi selamanya. Dunia hanyalah tempat tinggal sementara, karenanya kita sebagai hamba Allah harus berlomba-lomba untuk mendapatkan kehidupan yang layak kelak di akhirat, yakni surga.

Pada kesempatan kali ini Kumbercer akan mencoba membahas tentang nama-nama surga dan neraka lengkap beserta pengertiannya, berikut penjelasannya.

Pengertian Surga

Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Surga merupakan suatu tempat di akhirat yang penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Kesenangan dan kegembiraan di surga tidak dapat dibandingkan dengan kesenangan dan kegembiraan di dunia, keindahan di dunia tidak dapat disamakan dengan keindahan yang ada di surga.

Nama-Nama Surga
Jannatul Firdaus : Surga yang terbuat dari emas merah
Jannatul 'Adn : Surga yang terbuat dari intan putih
Jannatun Na'iim : Surga yang terbuat dari perak putih
Jannatul Khuldi : Surga yang terbuat dari marjan yang berwarna merah dan kuning
Jannatul Ma'wa : Surga yang terbuat dari zabarjud hijau
Darus Salaam : Surga yang terbuat dari yakut merah
Darul Jalal : Surga yang terbuat dari mutiara putih
Darul Qarar : Surga yang terbuat dari emas merah

Pengertian Neraka

Neraka ialah sebutan dari suatu tempat yang penuh dengan penderitaan, siksaan bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT dan tidak taat kepada-Nya. Neraka merupakan balasan buruk bagi orang yang selama hidupnya di dunia mengingkari hukum-hukum Allah SWT, Allah berfirman ;

"Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, disana mereka mengeluarkan dan menarik napas dengan merintih, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki" (QS. Hud : 106-107).

Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, tempat yang di peruntukan bagi orang-orang yang melanggar perintah Allah SWT.

Nama-Nama Neraka

Neraka Hawiyah
Diperuntukan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya. yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memaki jilbab (bagi perempuan), memakai sutra dan emas (bagi laki-laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya (QS. Al-Qori'ah : 8-11)
Neraka Jahim
Neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan Allah. maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menyekutukan Allah atau menganggap ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain Allah (QS. As-Syu'araa :91), (QS. Asy-Syu'ara), (QS. As-Saffat)
Neraka Saqar
Tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah Allah dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa Allah telah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman bagi mereka. (QS. Al-Muddatsir : 26-27)
Neraka Lazza
Neraka yang apinya bergejolak dan bisa mengelupaskan kulit kepala (QS. Al Ma'aarij : 15-18)

Neraka Huthamah
Diperuntukan bagi orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan suka menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka Allah membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka serta membakar mereka semua. (QS. Al- Humazah)
Neraka Sair
Diperuntukan bagi orang-orang kafir, dan orang yang suka memakan harta anak yatim. Kafir bersal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak, sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya Allah ata membantah perintah Allah dan Rasul-Nya. Jadi manusia kafir itu terdiri dari : Orang yang bukan beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat, orang Islam yang tidak mau shalat, orang Islam yang tidak mau puasa, orang Islam yang tidak mau berzakat (QS. An-Nisa : 10), (QS. Al-Mulk : 5,10,11)

Neraka Wail
Diperuntukan bagi para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukan kedalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka (QS. Al-Tatfif dan At-Tur) Nama neraka ini tercantum dalam QS. Al-Muthaffifin : 1-3)
Neraka Jahanam
Merupakan neraka yang paling dalam dan berat siksaannya (QS. Al-Hijr : 43-44)
"Bahwasannya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan di ampuni Allah dan tidak pula di tunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahanam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya (QS. An-Nisa : 169)

Nama Nama Al Qur'an (versi cerita)

Cerita I  (Surah 1 – 10)

Paman membaca AL FATIHAH sebelum memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN NISA. Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK. Kemudian paman menuju TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG. Namun akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.

Cerita II; (Surah 11 – 20)
HUD dan YUSUF melihat PETIR.Sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR. Ia mencari LEBAH, untuk kemudian memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA untuk menemui MARYAM dan TOHA.

Cerita III ; (Surah 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh ORANG-ORANG BERIMAN. Mereka seperti CAHAYA. Inilah yang menjadi PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN BATHIL. Sementara itu, PARA PENYAIR bercerita tentang SEMUT. Cerita itu terangkum dalam buku KISAH –KISAH. Dalam buku itu juga diceritakan tentang LABA-LABA yang menyerang BANGSA ROMAWI.

Cerita IV ; (Surah 31 – 40)
LUKMAN tidak berSUJUD di kaum yang terkena AHZAB dan tidak juga kepada kaum SABA’. Sementara itu FATHIR dan YASIN berdiri bersama orang YANG BERSHAF- SHAF dan membentuk huruf SHOD. Mereka teramasuk ROMBONGAN – ROMBONGAN yang memohon ampunan kepada YANG MAHA PENGAMPUN.

Cerita V; (Surah 41 – 50)
YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu adalah tentang PERHIASAN. Bukan tentang KABUT. Sementara itu banyak orang YANG BERLUTUT di BUKIT-BUKIT PASIR. Saat itulah MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN. Hal ini ditandai dengan KAMAR-KAMAR bertuliskan huruf QOF.

Cerita VI ; (Surah 51 – 60)
ANGIN YANG MENERBANGKAN
membawa awan ke bukit THURSINA.Ini terjadi saat BINTANG dan BULAN bersinar. Sementara itu pak RAHMAN sedang berceramah tentang HARI KIAMAT. Dimana BESI hancur, WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, dan banyak PEREMPUAN YANG DIUJI.

Cerita VII ; (Surah 61 – 70)
BARISAN orang beriman pada HARI JUM’AT berbeda dengan ORANG – ORANG MUNAFIK. Demikian juga pada HARI DITAMPAKAN KESALAHAN -KESALAHAN. Ketika aku di-TALAK, aku MENGHARAMKAN dia untuk masuk rumah ini. KERAJAAN yang indah, PENA yang mahal, pada HARI KIAMAT tidak lagi berharga. Disinilah
TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih

Cerita VIII ; (Surah 71 – 80)
NUH diganggu JIN disaat ORANG YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas. Ia tidak menyadari datangnya KIAMAT. Sementara itu, ketika MANUSIA bertemu dengan MALAIKAT YANG DIUTUS untuk menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian, MALAIKAT- MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa
sedang melihat IA BERMUKA MASAM.

Cerita IX ; (Surah 81 – 90)
Ombak MENGGULUNG, bumi TERBELAH, ORANG-ORANG YANG CURANG pun ikut TERBELAH. Mereka seperti GUGUSAN BINTANG YANG DATANG DI MALAM HARI. Mereka berada di tempat YANG PALING TINGGI. Pada HARI PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.

Cerita X; (Surah 91 – 100)
MATAHARI tenggelam saat MALAM tiba. Dan ketika WAKTU DHUHA, Allah MELAPANGKAN rizki dan menumbuhkan BUAH TIN. Sementara itu manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tidak mempunyai KEMULIAAN sedikit pun. Ini adalah BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN di dunia. Hingga KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pun mati.

Cerita XI ; (Surah 101 – 110)
HARI KIAMAT, hari dimana manusia tidak bisa lagi BERMEGAH-MEGAHAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH. Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dengan pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR. Saat itu ORANG-ORANG KAFIR tidak mendapatkan PERTOLONGAN.

Sumber : http://nippontori.multiply.com/journal/item/74

Sunday, September 2, 2018

Nama Nama Al Qur'an

NAMA-NAMA SURAT AL- QUR”AN

1. Al Fatihah : Pembukaan
2. Al Baqarah : Sapi Betina
3. Ali Imran : Keluarga Imran
4. An Nisa’ : Wanita
5. Al Maidah : Hidangan
6. Al An’am : Binatang Ternak
7. Al A’araf : Tempat Tertinggi
8. Al Anfal : Rampasan Peraang
9. At Tawbah : Pengampunan
10. Yunus
11. Hud
12. Yusuf
13. Ar RA’d : Guruh
14. Ibrahim
15. Al Hijr : Negeri Kaum Tsamud
16. An Nahl : Lebah
17. Al iSra’ : Perjalanan
18. Al Kahfi : Gua
19. Maryam : Maryam
20. Ta Ha : Ta ha
21. Al Anbiya’ : Nabi-nabi
22. Al Hajj : Haji
23. Al Mu’minun : Orang-orang yang Beriman
24. An Nur : Cahaya
25. Al Furqan : Pembeda
26. Asy Syu’ara’ : Para Penyair
27. An Naml : Semut
28. Al Qossos : Cerita-Cerita
29. Al Ankabut : Laba-laba
30. Ar Rum : Kaum Romawi
31. Luqman
32. As Sajdah : Sujud
33. Al Ahzab : Golongan yang Bersekutu
34. Saba’ : Kaum Saba’
35. Fathir : Pencipta
36. Ya Sin
37. As Saffat : Yang Bersaf-saf
38. Sad
39. Az Zumar : Rombongan-rombongan
40. Al Mu’min : Orang Beriman
41. Ha Mim As Sajdah
42. Asy Syura : Musyawarah
43. Az Zukhruf : Perhiasan
44. Ad Dukhan : Kabut
45. Al Jasiyah : Yang Berlutut
46. Al Ahqaf : Bukit-Bukit Pasir
47. Muhammad : Nabi Muhammad SAW
48. Al Fath : Kemenangan
49. Al Hujurat : Kamar-Kamar
50. Qaf
51. Az Dzariyat : Angin Yang Menerbangkan
52. At Tur : bukit
53. An Najm : Bintang
54. Al Qomar : Bulan
55. Ar Rahman : Yang Maha Pemurah
56. Al Waqiah : Hari Kiamat
57. Al Hadid : Besi
58. Al Mujadilah : Wanita yang Mengajukan Gugatan
59. Al Hasyr : Pengusiran
60. Al Mumtahanah : Perempuan yang Diuji
61. As Saff : Barisan
62. Al Jumu’ah : Hari Jum’at
63. Al Munafiqun : Orang-Orang Munafiq
64. At Taqabun : Hari Ditampakkan Segala Kesalahan
65. At Talaq : Talak
66. At Tahrim : Mengharamkan
67. Al Mulk : Kerajaan
68. Al Qalam : Kalam
69. Al Haqqah : Hari Kiamat
70. Al Ma’arij : Tempat-tempat Naik
71. Nuh
72. Al Jinn : Jin
73. Al Muzzammil : Orang yang Berselimut
74. Al Muddassir : Orang Yang Berkemul
75. Al qiyamah : Hari Kiamat
76. Al Insan
77. Ar Mursalat : Malaikat-malaikat yang Diutus
78. An Naba’ : Berita Besar
79. An Nazi’at : Malaikat-malaikat yang Mencabut
80. ’Abasa : Ia Bermuka Masam
81. At Takwir : Menggulung
82. Al Infitar : Terbelah
83. At Tatfif : Kecurangan
84. Al Insyiqaq : Terbelah
85. Al Buruj : Gugusan Bintang
86. At Tariq : Yang Datang di Malam Hari
87. Al A’la : Yang Paling Tinggi
88. Al Gasyiyah : Hari Pembalasan
89. Al Fajr : Fajar
90. Al Balad : Negeri
91. Asy Syams : Matahari
92. Al Layl : Malam
93. Ad Dhuha : Waktu Dhuha
94. Al Insyirah : Kelapangan
95. At Tin : Buah Tin
96. Al ’Alaq : Segumpal Darah
97. Al Qadr : Kemuliaan
98. Al Bayyinah : Bukti yang Nyata
99. Az zilzal : Keguncangan
100. Ad ’adiyat : Kuda Perang yang Berlari Kencang
101. Al Qari’ah : Hari Kiamat
102. At Takasur : Bermegah-Megahan
103. Al ’Asr : Masa
104. Al Humazah : Pengumpat
105. Al Fil : Gajah
106. Al Quraysy : Suku Quraysy
107. Al Ma’un : Barang-Barang Yang Berguna
108. Al Kawsar : Nikmat Yang Banyak
109. Al Kafirun : Orang-orang Kafir
110. An Nasr : Pertolongan
111. Al Lahab : Gejolak Api
112. Al Ikhlas : Memurnikan Keesaan Allah
113. Al Falaq : Waktu Subuh
114. An Nas : Manusia

Monday, July 16, 2018

Nama Nama Rasulullah

Allahumma shalli wa sallim ‘ala man ismuhu :
1. Muhammad ( yang dipuji)
2. Ahmad (yang lebih memuji Allah sejak dalam alam roh)
3. Hamid (yang memuji )
4. Mahmud (yang dipuji)
5. Ahid (yang satu-satunya)
6. Wahid (yang tunggal pada nilai dirinya)
7. Mahin (yang dapat menghapuskan dosa (dengan syafaatnya)
8. Hasyir (yang menghimpun manusia (dihari kiamat)
9. ‘Aqib (pengganti semua nabi dan rasul)
10. Thaha (yang berdiri dalam tahajjud)
11. Yasin (yang tidak memaksa diri)
12. Thahir (manusia yang kepadanya ditrunkan kitab suci Al-Qur’an)
13. Muthahhir (yang suci dari dosa dan hal-hal yang negatif)
14. Thayyib (penyuci akidah dari syirik, yang baik lahir bathin)
15. Sayyid (pemimpin ummat manusia)
16. Rasul (utusan Allah)
17. Nabiy (penyampai tuntunan Allah)
18. Rasulurrahmah (Rasul pembawa rahmat)
19. Qayyim (pengatur segla sesuatu)
20. Jami’ (penghimpun yang bercerai berai)
21. Muqtafi (penerima kebaikan terpilih)
22. Muqaffa (pribadi teladan)
23. Rasulul Malahim (utusan para pahlawan)
24. Rasulurahah (utusan ketenangan dalam segala hal)
25. Kamil (yang sempurna dalam segala kebaikan)
26. Iklil (mahkota)
27. Muzammil (orang yang berselimut tanpa menutup kepala, orang yang berselimut seluruh badan)
28. ‘Abdullah ( hamba Allah)
29. Habibillah (kekasih Allah)
30. Shafiyyullah (yang disucikan Allah)
31. Najiyyullah (yang diselamatkan Allah)
32. Kalimullah (yang berkata-kata dengan Allah)
33. Khatamul Anbiya (penutup segala nabi)
34. Khatamur rusli (penutup segala rasul)
35. Muhyi (yang menghidupkan hati manusia)
36. Munjin (yang melepaskan manusia dari kejahilan)
37. Mudzakkir (pengingat manusia)
38. Nashir (penolong kebenaran)
39. Manshururrahmah (yang dibantu Allah, nabi pembawa rahmat)
40. Nabiyut taubah (nabi penyampai perlunya taubat kepada Allah)
41. Harishun ‘alaikum (yang sangat berharap atas keselamatan ummatnya)
42. Ma’lum (yang dikenal)
43. Shahir (yang sangat masyhur)
44. Syaahid (yang jadi saksi agung)
45. Syahiid (yang termulia pada wafatnya)
46. Masyhud (yang disaksikan kebenarannya)
47. Basyir (yang membawa berita gembira)
48. Mubasysyir (pembawa berita gembira)
49. Nadzir (yang membawa berita peringatan)
50. Mundzir (yang memeberi peringatan)
51. Nur (cahaya)
52. Siraj (lampu agama)
53. Mishbah (lampu penerangan (nilai-nilai kebaikan)
54. Huda (petunjuk)
55. Mahdi (yang dapat petunjuk Allah)
56. Munir (yang meemberi penerangan)
57. Da’i (yang menyeru ke jalan Allah)
58. Mad’u (yang diseru Allah)
59. Mujib (yang memperkenankan syafaat)
60. Mujab (yang diperkenankan doanya)
61. Hafiyy (yang dimuliakan Allah)
62. ‘Afuwwu (pemaaf)
63. Waliyy (yang sangat dekat dengan Allah)
64. Haqq (yang benar)
65. Qawiy (yang sangat kuat)
66. Amin (yang sangat amanah)
67. Makmun (yang dapat dipercaya)
68. Karim (yang sangat mulia)
69. Mukarram (yang dimuliakan)
70. Makin (yang mempunyai kedudukan)
71. Matin (yang mempunyai kekuatan luar biasa)
72. Mubin (pemberi keterangan)
73. Muammil (pemberi harapan)
74. Wushul (yang banyak pemberiannya)
75. Dzu Quwwah (yang mempunyai kekuatan)
76. Dzu Hurmah (yang mempunyai kehormatan)
77. Dzu Makanah (yang mempunyai status tinggi)
78. Dzi ‘Izzin (yang mempunyai kemegahan)
79. Dzu Fadl (yang mempunyai kelebihan)
80. Mutha’ ( yang dipatuhi)
81. Muthi’ (yang sangat taat kepada Allah)
82. Qadam (yang dituakan)
83. Shidqun (yang jujur luar biasa)
84. Rahmah (yang berkasih sayang)
85. Busyra (yang memberikan berita gembira)
86. Ghawts (pertolongan)
87. Ghayts (hujan (pemberi kesejukan)
88. Ghuyats (yang menolong)
89. Ni’matullah (nikmat Allah)
90. Hidayatullah (karunia Allah)
91. ‘Urwatul wuts-qa (pegangan yang kokoh)
92. Shiratullah (jalan Allah)
93. Shiratun mustaqim (jalan yang benar)
94. Dzikrullah (yang ingat Allah)
95. Sayfullah (pedang Allah)
96. Hizbullah (jemaah Allah)
97. An-Najmuts-Tsaqib (bintang yang menembus cahaya)
98. Musthafa (manusia pilihan Allah karena sucinya)
99. Mujtaba (pilihan
Allah karena ibadahnya)
100. Muntaqa (yang dibersihkan Allah)
101. Ummiy (yang buta huruf)
102. Mukhtar (pilihan Allah)
103. Ajir (yang paling akhir)
104. Jabbar (yang paling perkasa)
105. Abul Qasim (ayah Qasim)
106. Abuth-Thahir (ayah Thahir)
107. Abuth-Thayyib (ayah Thayyib)
108. Abu Ibrahim (ayah Ibrahim)
109. Musyfa’ (yang ddiberikan syafaat Agung oleh Allah)
110. Syafi’ ( yang sangat banyak memberi syafaat)
111. Shalih (yang melaksanakan hak dan kewajiban)
112. Mushlih (yang melaksanakan kebaikan)
113. Muhaymin (yang memberikan rasa aman)
114. Shadiq (yang benar)
115. Mushaddiq (yang membenarkan yang benar)
116. Shidq (yang jujur)
117. Sayyidul Mursalin (pemimpin segala rasul)
118. Immamul Muttaqin (teladan orang-orang yang bertakwa)
119. Qaidul ghurril Muhajjalin (pemimpin orang yang berwudlu dengan baik)
120. Khalilurrahman (teman khusus yang maha pengasih)
121. Barru (yang terkuat kebaikannya)
122. Mubarru (yang diberikan kebaikan)
123. Wajih (pemimpin kaumnya)
124. Nashih (yang banayak memberi nasehat)
125. Na-shih (penasehat)
126. Wakil (yang dapat dipegang pengabdiannya)
127. Mutawakkil (yang dapat menjamin pengabdiannya)
128. Kafil (penjamin)
129. Syafiq (yang berharap pada kebaikan)
130. Muqimus sunnah (pendiri sunnah)
131. Muqaddas (yang disucikan)
132. Ruhul Qudus (roh suci)
133. Ruhul Haqqi (jiwa kebenaran)
134. Ruhul Qisthi (jiwa keadilan)
135. Kafin (yang cukup)
136. Muktafi (merasa cukup)
137. Baligh (yang sampai pada tujuan perjuangan)
138. Muballigh (penyampai kebenaran)
139. Syafin ( penyembuh (nilai lahir bathin)
140. Washil (yang sampai pada Tuhannya)
141. Mawshul (yang disampaikan cita-citanya)
142. Sabiq (yang dahulu pada hakehat)
143. Saiq (pemandu)
144. Hadin (yang dapat petunjuk)
145. Muhdin (yang memberi petunjuk)
146. Muqaddam (yang terkemuka)
147. ‘Aziz (yang megah mulia)
148. Fadlil (yang mulia)
149. Mufadl-dlal (yang dimuliakan)
150. Fatih (penakluk)
151. Miftah (kunci (kebaikan)
152. Miftahur Rahmah (kunci kasih sayang)
153. Miftahul Jannah (kunci sorga)
154. ‘Alamul Iman (panji keimanan)
155. ‘Alamul Yaqin (panji keyakinan)
156. Dalilul Khayrat (penunjuk kebaikan)
157. Mushah-hihul Hasanat (pembetul segala kebaikan)
158. Muqilul ‘atsarat (pembangun perjuangan)
159. Shafuhun ‘aniz zallat (pemaaf atas segala kesalahan)
160. Shahibusy-Syafaat (yang mempunyai syafaat)
161. Shahibul maqam (yang mempunyai status tinggi)
162. Shahubul qadam (pemimpin mulia yang dituakan)
Suka · Hapus · Laporkan · 24 menit yang lalu
Cahaya Aiin
163. Makh-shushun bil ‘izzi (pribadi khusus dengan kemegahan)
164. Makh-shushun bil majdi (pribadi khusus dengan ketinggian)
165. Makh-shushun bisy-syarafi (pribadi khusus dengan kemuliaan)
166. Shahibil wasilah (pribadi perantara dengan Allah)
167. Shahibus Sayf (pahlawan paling utama)
168. Shahibul Fadlilah (pribadi paling mulia)
169. Shahibul izar (pribadi suci)
170. Shahibul Hujjah (ahli kebenaran)
171. Shahibus- sulthan (pribadi penguasa agama dan akhlak mulia)
172. Shahibur Rida (pribadi yang berselendang)
173. Shahibud-darajatir-rafi’ah (yang punya kedudukan tinggi)
174. Shahibut-taj (yang punya mahkota kemuliaan)
175. Shahibul mighfar (yang punya tutup ketahanan kepala (topi wajah khusus)
176. Shahibul liwa (yang punya panji hari kiamat)
177. Shahibul mi’raj (pribadi yang mi’raj menghadap Allah)
178. Shahibul qadlib (yang mempunyai tongkat kenabian)
179. Shahibul Buraq (mempunyai kenderaan boraq)
180. Shahibul Khatim (mempunyai cincin kenabian)
181. Shahibul ‘alamah (mempunmyai tanda kenabian)
182. Shahibul Burhan (yang mempunyai dalil kebenaran)
183. Shahibul Bayan (mempunyai keterangan)
184. Fasihul-Lisan (sangat baik dalam berbahasa)
185. Muthah-hirul Janan (yang suci hatinya)
186. Raufun Rahim (penyantun lagi penyayang)
187. Udzunun Khayr (pendengar kebaikan)
188. Shahibul Islam (pembawa Islam)
189. Sayyidul kawnayn (pemimpin dunia dan akhirat)
190. ‘Aynun na’im (inti nikmat)
191. ‘Aynul-ghurri (hakikat pemimpin)
192. Sa’dullah (anugerah kebahagiaan dari Allah)

Wednesday, June 28, 2017

Nama - Nama Setan

oh SWT berfirman dalam surat yasiinأَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌArtinya: “Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu", (QS. Yaasin: 60)

Monday, June 26, 2017

Nama - Nama Surat Alfatihah

Arti Al-Fatihah, Nama-Nama Lainnya Dan Keutamaan Membacanya Berdasarkan Hadits

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Kata fatih merupakan akar kata, nama ini berarti "menyingkirkan sesuatu yang terdapat pada satu tempat yang akan dimasuki. " Penamaannya dengan al-Fatihah karena ia terletak padaawalal-Qur'an, dan karena biasanya yang pertama memasuki sesuatu adalah yang membukanya, maka katafatihahdi sini berarti awal al-Qur'an. 



Surat ini adalah"Mahkota tuntunan Ilahi", Dia adalah"Ummul Qur'an" atau induk al-Qur'an. Banyak nama yang disandangkan kepadaawal surat al-Qur'an itu, tidak kurang dari 20-an nama. Dan dari sejumlah itu, hanya3 atau 4 yang diperkenalkan olehRasulullah saw. atau dikenal pada masa beliau, yaitu:al-Fatihah, Ummul KitabatauUmmul Qur'andanas-sab'ul-Matsani. Dari nama-namanya dapat diketahui betapa besar dampak yang dapat diperoleh pembacanya. Tak heran jika dianjurkan untuk menutup do'a denganalhamdu lillaahi rabbil 'alaminatau bahkan ditutup dengan surah ini.1. Nama Yang Diperkenalkan Rasulullah saw.1. Al-Fatihah; Banyak hadits Nabi saw. yang menyebut nama ini, antara lain:لا صلاةَ لمن لم يقرأْبفاتحةِالكتابِ"Tidak ada (tidak sah) shalat bagi yang tidak membaca Fatihah al-Kitab."(H.R. Bukhari, Muslim, dll.).2.Ummul Kitab; Penamaannya dengan istilah ini juga berdasarkan hadits Nabi saw. yang berbunyi:Råsulullåh shållallåhu‘alayhi wa sallam bersabda:كُلُّ صَلَاةٍ ا يُقْرَأُ فِيهَابِأُمِّ الْكِتَابِفَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ“Setiap shalat yang tidak dibacakan didalamnya Ummul kitab (surat al fatihah) maka ia kurang, ia kurang dan tidak sempurna.”(Shåhiih, HR. Ahmad dan lainnya).didukung juga sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:كلُّ صلاةٍ لا يُقرَأُ فيهابأمِّ الكتابِ، فَهيَ خِداجٌ ، فَهيَ خِداجٌ“setiap shalat yang di dalamnya tidak dibaca Faatihatul Kitab, maka ia cacat, maka ia cacat” (HR. Ibnu Majah 693, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).Imam Bukharijuga meriwayatkan yang kesimpulannya adalah bahwaAbu Said al-Khudri, salah seorang sahabat Nabi saw. melaporkan kepada beliau bahwa iamembacakan seorang yang digigit ular dengan ummul kitab, dan ternyata pulih kesehatannya. Kataumdari segi bahasa berarti induk. Penamaan surah ini dengan Induk al-Qur'an boleh jadi karena ia terdapat pada awal mushaf sehingga ia bagaikan asal dan sumber, serupa dengan ibu yang datang mendahului anaknya serta sumber kelahirannya.3.As-Sab'ul-Matsani. Adapun penamaandengan istilah ini juga bersumber dari banyak hadits, antara lain yang diriwayatkan olehTurmidzibahwa Rasulullah saw. bersabda: "Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, Allah tidak menurunkan di dalam Taurat, Injil maupun Zabur dan al-Qur'an suatu surat seperti as-sab'ul-matsani. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,أُمُّ الْقُرْآنِ هِيَالسَّبْعُ الْمَثَانِيْوَالْقُرْآنُ الْعَظِيْمُ“Ummul Qur’an (yakni, Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim“.[HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (4427), Abu Dawud dalam Sunan-nya (1457), dan At-Tirmidziydalam Sunan-nya (3124)].Dari segi bahasaas-sab'uberarti tujuh. Ini karena surah tersebut terdiri dari tujuh ayat, sedang kata matsani merupakan bentuk jamak dari katamutsannaataumatsnayang secara harfiah bermakna: dua-dua" Yang dimaksud dua-dua adalah ia dibaca dua kali setiap rakaat shalat, atau karena ia turun dua kali; sekali di Makkah dan sekali di Madinah. Bisa juga kata tersebut dipahami dalam arti berulang-ulang dalam shalat atau di luar shalat, atau karena  kandungan pesan setiap ayatnya terulang-ulang dalam ayat-ayat al-Qur'an yang lain.2. Nama-nama lain al-fatihah :- Ummul Kitab (Induk Kitab),‎ كُلُّ صَلَاةٍ ا يُقْرَأُ فِيهَابِأُمِّ الْكِتَابِفَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ“Setiap shalat yang tidak dibacakan didalamnya Ummul kitab (surat al fatihah) maka ia kurang, ia kurang dan tidak sempurna.”- al-Asas (Asas segala sesuatu),- al-Matsani (yang diulang-ulang),‎وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَالْمَثَانِيوَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ(yang artinya), “Sungguh Kami telah memberikan kepadamu tujuh yang diulang-ulang dan sebuah al-Qur’an/bacaan yang sangat agung.”(QS. al-Hijr : 87).- al-Kanz (Perbendaharaan),- asy-Syafiyah (Penyembuhan),- al-Kafiyah (Yang mencukupi)- al-Waqiyah (Yang melindungi),- al-Ruqyah (Mantera)," فَاتِحَةُ الْكِتَابِشِفَاءٌمِنْ كُلِّ سُمٍّ"Fatihatul kitab (surat Al-Fatihah) merupakan obat penawar bagi segala jenis racun.- al-Hamd (Pujian),- asy-Syukr (Syukur),- Ad-Du'a (Do'a) dan- as-Shalat.قَسَمْتُالصَّلَاةَبَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، قَالَ اللَّهُ: حَمِدَنِي عَبْدِيAku bagikan shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua ba-gian. Apabila seorang hamba mengucapkan, "Alhamdulilldhi rabbil 'dlamlna" (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam), maka Allah berfirman, "Hamba-Ku telah memuji-Ku."(Hadis).Tema Pokok Surat al-Fatihah:1.Menetapkan kewajaran Allah swt untukdihadapkan kepada-Nya segala pujian dan sifat-sifat kesempurnaan2. Meyakini kepemilikan-Nya atas dunia dan akhirat, dan kewajaran-Nya untuk disembah dan bermohon kepada-Nya pertolongan.3. Nikmat menempuh jalan yang lurus sambil bermohon agar terhindar dari jalan orang yang binasa.3. Keutamaan (Keistimewaan)  Surat Al-Fatihah1. Surat yang paling agung.Imam Ahmad bin Hambalmeriwayatkan dari Musnadnya dari Abu Said bin al-Mu'alla, ia berkata:كُنْتُ أُصَلِّيْ فَدَعَانِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِإِنِّيْ كُنْتُ أُصَلِّيْ, قَالَ: أَلَمْ يَقُلِ اللهُ: (اسْتَجِيْبُوْا لِلّهِ وَلِلرَّسُوْلِ إِذَا دَعَاكُمْ), ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ؟. فَأَخَذَ بِيَدِيْ, فَلَمَّا أَرَدْنَا أَنْ نَخْرُجَ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ, إِنَّكَ قُلْتَ: لأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ. قَالَ: (الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ), هِيَ السَّبعُ الْمَثَانِيْ وَاْلقُرْآنُ الْعَظِيْمُ الَّذِيْ أُوْتِيْتَهُ“Dulu aku pernah shalat. Lalu Nabi SAW memanggilku. Namun aku tak memenuhipanggilan beliau. Aku katakan: “Wahai Rasulullah, tadi aku shalat“. Beliau bersabda: “Bukankah Allah berfirman:“Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu“. (QS. Al-Anfaal: 24).Kemudian beliau bersabda: “Maukah engkau kuajarkan surat yang paling agung dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid?” Beliau pun memegang tanganku. Tatkala kami hendak keluar, maka aku kataka: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi Anda bersabda: “Aku akan ajarkan kepadamu Surat yang paling agung dalam Al-Qur’an”. Beliau bersabda: “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Dia ( Surat Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim yang diberikan kepadaku”.[HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya (4720), Abu Daud dalam Sunannya (1458), dan An-Nasa’i dalam Sunannya(913)].Berdasarkan haditsAbu Sa'id,ketika ia menjampi (ruqyah) seseorang yang sakit, Rasulullah saw. bersabda:"Dari mana engkau tahu bahwa Al-Fatihah itu adalah ruqyah."2. Surat Peruqyah.Ada hadits lain yang diriwayatkan olehImam Bukharidalam kitabFadhailul-Qur'andariAbu sa'id Al-Khudri, ia menceritakan, "Ketika berada dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat, tiba-tiba seorang budak wanita datang dan berujar, "Sesungguhnya kepala suku kami tersengat, sementara orang-orang kami sedang tidak berada ditempat, apakah diantara  kalian ada yangbisa membaca mantera ?" Ketika itu ada seorang laki-laki yang berdiri. Kemudian orang itu membacakan mantra, maka kepala suku itu pun sembuh. Selanjutknya kepala suku itu menyuruh budaknya agar memberikan tiga puluh kambing serta memberi kami minum susu. Setelah kami pulang, kami tanyakan kepada laki-laki itu. "Apakah engkau mengangap mantra itu baik ataukah engkau menggunakan mantra?" Ia pun menjawab, "Aku tidak menggunakan mantra kecuali dengan Ummul Qur'an (Al-Fatihah)." Lalu kami berkata, "Jangan bicara apapun sehinggakita datang kepada Rasulullah saw." Sesampai di Madinah kami menceritakan hal ini kepad Nabi saw, maka beliau pun bertutur, "Apa yang menyebabkan ia tidak menganggap hali itu sebagai ruqyah? Berikan dari bagiannya kepadaku" Demikianlah hadits yang diriwayatknImam MuslimdanAbu Daud.[2].3. Asy-Syifa (Penyembuh)Sebagaimana diriwayatkanAbu Syaikh, dariAbu Sa'id Al-KhudridanAbu Hurairah r.a., keduanya menceritakan, Rasulullah saw. bersabda:"Fatihatul Kitab merupakan syifa' (penyembuh) segala racun.4. Keutamaan Pahala Membacanya.بَيْنَمَا جِبْرِيْلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيْضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: هَذَا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَلَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ: هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى اْلأَرْضِ لَمْ يَنْزِلُ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ: أَبْشِرْ بِنُوْرَيْنِ أُوْتِيْتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ: فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيْمَ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلاَّ أُعْطِيْتَهُ“Tatkala Jibril duduk di sisi Nabi SAW, maka ia mendengarkan suara (seperti suara pintu saat terbuka) dari atasnya. Maka ia (Jibril) mengangkat kepalanya seraya berkata: “Ini adalah pintu di langit yang baru dibuka pada hari ini; belum pernah terbuka sama sekali, kecuali padahari ini.” Lalu turunlah dari pintu itu seorang malaikat seraya Jibril berkata: “Ini adalah malaikat yang turun ke bumi; ia sama sekali belum pernah turun, kecuali pada hari ini.” Malaikat itu pun memberi salam seraya berkata: “Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu; belum pernah diberikan kepada seorang nabi sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab, dan ayat-ayat penutup Surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca sebuah huruf dari keduanya, kecuali engkau akan diberi“.[HR. Muslim dalam Shahihnya (806), dan An-Nasa’i (912)].5. Turut menentukan Sah atau tidaknya shalatمَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيْهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثَلاَثًا غَيْرُ تَمَامٍ فَقِيْلَ لِأَبِيْ هُرَيْرَةَ: إِنَّا نَكُوْنُ وَرَاءَ اْلإِمَامِ فَقَالَ: اِقْرَأْ بِهَا فِيْ نَفْسِكَ فَإِنِّيْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَّمْتُ الصَّلاَةَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ“Barangsiapa yang melakukan shalat, sedang ia tak membaca Ummul Qur’an (Al-Fatihah) di dalamnya, maka shalatnyakurang (3X), tidak sempurna”.Abu Hurairahditanya: “Bagaimana kalau kamidi belakang imam?” Beliau berkata: “Bacalah pada dirimu (yakni, secara sirr/pelan), karena sungguh aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku telah membagi Shalat (yakni, Al-Fatihah) antara Aku dengan hamba-Ku setengah, dan hamba-Ku akan mendapatkan sesuatu yang ia minta.”[HR. Muslim (395), Abu Daud (821), At-Tirmidzi (2953), An-Nasa’i (909), dan Ibnu Majah (838)].6.Dll.ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”Sebarkan !!! insyaallah bermanfaat.Sumber:Tafsir Ibnu Katsir jilid 1, hal. 4-42, Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir.




http://www.jadipintar.com/2015/09/arti-alfatihah-nama-nama-lainnya-dan-keutamaan-membacanya-berdasarkan-hadits

Nama - Nama Al-Qur'an

Berikut ini merupakan nama-nama lai  Alquran beserta artinya :
1. Al-Furqon = Pembeda antara yang hak dan yang bathil
2. Adz- Dzkiri = Pemberi Peringatan
3. Al- Mauidhoh = Pelajaran / Nasehat
4. As- Syifa = Sebagai Obat
5. Al- Hukm = Peraturan /hukum
6. Al-Himah = Kebijaksanna7. Al- Huda = Petunjuk8. Al- Bashair = Pedoman9. Al- Balagh = Penyampaian Kabar10. Al -Qaul = Firman ( perkataan )11. At- Tanzil = yang diturunkan12. Ar- Rahman = Karunia13. Ar- Ruh = Ruh14. Al -Bayan =penerang15. Al- Kalam = Ucapan /Firman16. Al- Busyro = kabar gembira17. An-Nur = Cahaya18. An-Naq = Kebenaran19. Al - Basyah = Keterangan20 Al-mauizoh = pelajaran /nasihat21. Al- Karim = Bacaan yang mulia22. Al- Khoir = Kebaikan23. Al- Habuyullah = Tali Allah24. Al-Burhan = Alsan25. Al Mubarok = Yang di berkati26. An -Nazir = Pemberi Peringatan27. Al -Majid = Mulia28. Al-Muhaimin = Penjaga29. Al- Hakim = Pemutus Perkara30. Al -Kitab = sinonim dari ( kitab )Demikian lah 30 Nama-Nama Lain Al-Qur'an dan artinya , apabila nama-nama tadi ada yang salah mohon kritik dan saranya . semoga nama lain alqouran tadi bermanfaat bagi kita semua.



Sumber :

http://ahmadsuyadi.blogspot.in/2013/09/30-nama-nama-lain-al-qur-dan-artinya






Saturday, June 24, 2017

Nama Nama Nabi Muhammad S.A.W

Nama-Nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihiwa Sallamadmin·March 13, 20147948.7k12Di antara tanda-tanda kenabian Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallamadalah nama beliau yang tidak tunggal, akan tetapi beliau memiliki beberapa nama.


Nama - Nama Sahabat Nabi s.a.w

Sahabat Nabi(الصحابة النبي;ash-shahaabah an-nabiy) adalah mereka yang mengenal dan melihat langsung NabiMuhammad, membantu perjuangannya danmeninggal dalam keadaanMuslim.


Thursday, June 22, 2017

Nama - Nama Nabi Dan Rasul Allah SWT

Nama-nama Rosul 313

 Telah kita ketahui bersama bahwa nama-nama rasul yang wajib kita hafal dan ketahui ada 25. Sedangkan jumlah keseluruhan para rasul ada 313. Mungkin ini yang tidak banyak diketahui orang, yakni tentang nama-nama para rasul yang berjumlah 313.