Kisah Nabi Syits A.S
(Putra Nabi Adam A.S)
(Putra Nabi Adam A.S)
Setelah terbunuhnya Habil oleh saudaranya, Qabil, kemudian Siti Hawa melahirkan anak kembar lagi. Yang laki-laki diberi nama Syits (dalam bahasa Arab dan ‘Ibrani) atau Syats (dalam bahasa Suryani). Sedangkan yang perempuan diberi nama ‘Azura.
Pengarang kitab Qasas al-Anbiya (hal. 59) menyebutkan bahwa setelah menderita sakit selama 11 hari, Nabi Adam wafat. Ketika masih sakit, Nabi Adam berwasiat kepada Syits untuk menggantikan posisi kepemimpinannya. Nabi Adam juga mengingatkan Syits untuk menjaga kerahasiaan pelimpahan mandat ini agar jangan sampai diketahui oleh Qabil, si pendengki.
Menurut keterangan Ibnu ‘Abbas, ketika Syits dilahirkan, Nabi Adam sudah berusia 930 tahun. Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anaknya yang lain.
Sebagai Nabi, Syits menerima perintah-perintah dari Allah yang tertulis dalam 50 sahifah. Demikian keterangan dari Hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari sebagaimana dikutip dalam Tarikh Thabari (Jil. I, hal. 152).
Patut kita perhatikan bahwa dalam memilih pemimpin, Nabi Adam menjadikan ketakwaan, kecerdasan dan ketaatan sebagai kriteria utama. Nabi Adam mengebawahkan faktor usia, postur tubuh, kekuatan fisik dan aspek-aspek lainnya.
Nasehat Nabi Adam A.S kepada Syits A.S
(1) Janganlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia. Karena aku merasa tenang hidup di surga yang bersifat abadi, ternyata aku dikeluarkan oleh Allah daripadanya.
(2) Janganlah kamu bertindak menurut kemauan hawa istri-sitri kamu. Karena aku bertindak menurut kesenangan hawa istriku, sehingga aku memakan pohon terlarang, lalu aku menjadi menyesal.
(3) Setiap perbuatan yang kamu lakukan, renungkan terlebih dahulu akibat yang akan ditimbulkan. Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak tertimpa musibah seperti ini.
(4) Ketika hati kamu merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia. Karena ketika aku hendak makan syajarah, hatiku) merasa gamang, tetapi aku tidak menghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui penyesalan.
(5) Bermusyawarahlah mengenai suatu perkara, karena seandainya aku bermusyawarah dengan para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah.
Semua yang terurai di atas adalah cara dan sarana. Pembaca, bisa mencari cara dan sarana di tempat yang lebih baik. Namun menjaga hati, wajib bagi kita. Karena, hatilah yang akan mewarnai seluruh anggota badan lainnya, berikut output yang dihasilkannya.
Dalam Kisah Lain di cetus kan :
Wahab bin Munabbih mengatakan, ketika Adam meninggal, Syits telah berusia 400 tahun. Dia telah diberi tabut, tali, pedang, dan kudanya yang bernama Maimun yang telah diturunkan kepadanya dari surga. Apabila kuda itu meringkik, semua binatang yang melata di bumi menyambutnya dengan tasbih. Syits telah diwasiati untuk memerangi saudaranya, Qabil. Dia pergi untuk memerangi Qabil dan akhirnya perang itu pun berkecamuk. Itulah perang pertama yang terjadi antara anak-anak Adam di muka bumi. Dalam peperangan itu, Syits memperoleh kemenangan dan dia menawan Qabil.
Qabil sebagai tawanan berkata, “Wahai Syits, jagalah persaudaraan di antara kita.” Syits berkata, “Mengapa engkau sendiri tidak menjaganya? Engkau telah membunuh saudaramu, Habil.” Kemudian Qabil ditawan oleh Syits; kedua tanganya dibelenggu di atas pundaknya, dan dia ditahan di tempat yang panas sampai meninggal. Anak-anak Qabil bermaksud menguburkannya. Tiba-tiba Iblis datang kepada mereka dalam rupa malaikat. Iblis berkata kepada mereka, “Jangan dikubur di dalam bumi.”
Iblis membawakan dua batu hablur yang telah dilubangi tengah-tengahnya. Dia menyuruh mereka memasukkan Qabil ke dalam ruang antara dua batu hablur itu, memakaikannya pakaian terindah dan meminyakinya dengan ramuan-ramuan tertentu sehingga dia tidak akan mengering. Lalu Iblis menyuruh mereka menyimpannya di sebuah rumah, diletakkan di atas kursi yang terbuat dari emas dan memerintahkan kepada setiap orang yang masuk ke rumah itu untuk bersujud kepadanya sebanyak tiga kali. Iblis memerintahkan kepada mereka untuk merayakan upacara setiap tahun untuknya dan berkumpul di sekitarnya. Kemudian Iblis mewakilkan urusan ini kepada setan. Setan itulah yang kemudian berkomunikasi dengan mereka sehingga manusia terus-menerus sujud kepada Qabil.
Sementara Syits, setelah dia menunaikan tugasnya memerangi Qabil, pulang ke negeri Hindi (India) dan menetap di sana sebagai juru pemutus yang adil di antara manusia.
Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa Hawa, istri Adam, meninggal di zaman anaknya, Syits. Setelah meninggalnya Adam, Hawa tidak hidup lama, hanya setahun, dan meninggal di hari Jumat dalam waktu yang sama ketika dia diciptakan. Diriwayatkan bahwa Hawa dikuburkan berdekatan dengan Adam. Setelah kepergian mereka, Allah menurunkan 50 sahifah kepada Syits. Dialah orang pertama yang mengeluarkan kata-kata hikmah. Dialah yang pertama kali melakukan transaksi dengan emas dan perak dan orang pertama yang memperkanalkan jual beli, membuat timbangan, dan takaran. Dan dialah orang pertama yang menggali barang tambang dari dalam bumi. pada tahun itu Syits meninggal dunia dalam umur 900 tahun.
Tambahan
Nabi Adam A.S memiliki seorang putra bernama Syits atau Seth, dan Syits adalah hadiah dan bahkan syits berarti hadiah, yang telah diberikan oleh Allah S.W.T kepada Nabi Adam A.S stelah kematian putranya Habil, Habil adalah seorang anak yang shaleh seorang hamba Allah yang Shaleh sehingga Adam sangat dekat dengan Habil, dan ketika dia kehilangan Habil beliau sangat sedih sehingga Allah S.W.T mengganti Habil dengan Syits. Tidak hanya seorang yang shaleh tetapi juga seorang Nabi dan utusan Allah, dan Nabi Adam menamakanya Syits yang berarti hadiah Allah S.W.T , anak Adam ini sangat dekat denganya dia mematuhi perintah-perintahnya, dia belajar dari ayahnya, dia biasa mengingatkan saudara-saudaranya, keponakan-keponakannya dan yang lainnya.
Sewaktu Nabi Adam A.S hidup, dia terus mengingatkan orang-orang diawal zaman karena tidak ada lagi yang mengingatkan d saat itu selain untuk menyembah Allah saja dan bagaimana Syaitan dulu telah berjanji dan sebagainya. Dan Syits, Setelah kematian ayahnya yaitu Nabi Adam A.S dia memimpin anak-anak Nabi Adam dan dia memimpin dengan keadilan, dia memimpin dengan Hukum Allah , dan dia membawa persatuan diantara orang-orang yang bersamanya. Tetapi Syaitan tidak begitu saja menghentikan rencananya, di pihak lain Qabil dan keturunannya berkembang dan terus berkembang melebihi orang-orang yang bersama Syits. Satu dari mereka yaitu Qabil atau Kane, dia memiliki keagresifan dalam perilakunya dia serakah, dia sombong. dia memiliki karakter yang keras sehingga sulit untuk bergaul dengannya, Lalu apa yang dilakukannya ? Dia memutuskan utnuk pergi (meninggalkan) dan memutuskan pergi sendiri ke suatu tempat yang sangat jauh. Dan Nabi Adam A.S sebelum kematiannya dia tinggal bersama Syits A.S dan bersama semua keturunannya yang bersamanya di daerah pegunungan di suatu pegunungan dan anak muda ini, Qabil memutuskan untuk pergi ke lembah dan pergi ke dataran rendah di suatu tempat yang lebih jauh. Sementara Syits A.S telah menerima perintah dari Allah S.W.T di dalam syariatnya bahwa dilarang untuk bercampur (berbaur) bersama orang-orang yang telah pergi ke pihak lain tersebut (Golongan Qabil). Lalu ada sebuah tanda perbedaan, para pria dari pihak qabil memiliki wajah yang jelek sementara para wanitanya memiliki wajah yang cantik. Ketika datang ke tempat Syits A.S dan yang tersisa dari mereka, para Pria disana memiliki wajah yang tampan sementara para wanitanya jelek, Berdasarkan riwayat saya tentu tidak sedang mengarang-ngarang dikisahkan bahwa Iblis, dia merubah dirinya dalam bentuk seorang lelaki muda layaknya seorang pencari kerja dan dia pergi ke pandai besi yang biasa bekerja dengan logam dan dia bekerja untuk pandai besi tersebut, dan apa yang dilakukannya ? Iblis menciptakan sebuah seruling dan dengan seruling tersebut dia keluar dan dia memperkenalkan seruling itu ke semua orang.
Perlaha dia membuat suara, suara yang orang-orang belum pernah dengar sebelumnya karena tidak ada suara yang orang-orang pernah dengar karena saat itu adalah permulaan Zaman kehidupan manusia dan kemudian dia menciptakan sebuah drum kecil dan menabuhnya dan semua orang menghampiri, suara apa itu?! dan mereka menghampirinya dan menyaksikan lalu dia meraih sebuah loga dan menabuhnya lalu terbentuklah sebuah suara dan mereka datang lalu dia membuat seruling dan meniupnya dan terbentuklah sebuah suara dan mereka datang, mereka tertarik.. "Wow orang-orang ini pintar merka jauh lebih maju dari kita !" dan mereka pun begitu asyik menikmatinya dan mereka perlahan mulai melupakan perintah-perintah Allah S.W.T. Di lain pihak, Syits A.S tetap Istiqomah dalam mengingatkan umatnya dan dia tetap memberitahukan umatnya mana yang benar dan mana yang salah dan lainnya. Dalam hal ini, kita temukan bahwa syaitan sedang mengajarkan mereka cara melakukan kejahatan cara menciptakan kejahatan .
Sehingga serulingpun dibuat dan suaranya sangat indah, dikisahkan bahwa ketika dia membawa seruling kepada mereka dia mulai memindahkan tubuhnya kedalam seruling saat mereka mendengarkan alat musik, semakin mereka mendengar setiap bagian tubuh mereka bereaksi terhadapnya lalu mereka pun mulai menari .
Inilah cara mereka mengenalkan alat musik kepada dunia dan melalui alat musik dia menguasai mereka, mereka benar-benar menyisihkan di satu hari dan malam, malam minggu.. Dan hebatnya hingga hari ini terus berlangsung, mereka mengatur di malam itu dimana mereka akan membuat suara-suara tersebut semua orang datang dan semua orang mendengarkannya akhirnya semua orang benar-benar berpesta, pesta dan mereka berpesta! hingga datang waktu dimana sebagian pemuda dari pihak Syits A.S dikunjungi syaitan dan apa yang dilakukannya terhadap mereka ? beberapa tertarik, dia mendatangi dan dia membuat keraguan di dalam hati mereka, dia membuat mereka bertanya-tanya, syaitan membuat mereka mempertanyakan HUKUM ALLAH S.W.T mengapa? mengapa kita dilarang untuk berhubungan dengan sepupu kita ini?? dengan kerabat kita ini? apa maksud hukumnya? apa alasannya? sebegitu burukah mereka?
Dikisahkan orang-orang yang berada di pegunungan (Kaum Nabi Syits A.S) mulai mendengarkan seruling ini beberapa orang lewat mendekat dan mereka mendengarkan seruling. Mereka menyukai suaranya dan mereka mendatangi arah suara karena mereka tidak mengetahui dimana mereka berada mereka mendengar seruling tersebut satu hari dan itu pun memikat mereka dan mereka pun mendatangi arah tersebut. Para pria ini, mereka melihat wanita-wanita yang ada dibawah gunung sebagian dari mereka memutuskan "mari kita lihat apa yang sedang terjadi " lalu mereka turun dari gunung dan dari beberapa jarak mereka memperhatikan, mereka telah melihat dan itu menarik perhatian mereka. Bayangkan, merka tidak berniat untuk berbuat jahat, namun ketika mereka melihat semua orang sedang berpesta apa yang mereka lihat ?? mereka melihat wanita-wanita yang sangat cantik, lalu mereka pun datang mendekat dan ketika mereka semakin mendekat mereka terlihat . . . Subhanallah. Mereka adalah pria-pria yang tampan sehingga para wanita mulai menggunakan apa yang biasa disebut dengan TABARRUJ, Tabarruj yaitu mulai menampakan kecantikan mereka dan mulai berdandan untuk menarik perhatian.
Dan para pria dan wanita mulai bercampur (berbaur) dan melalui musik dan bersama-sama sedemikian rupa.. akibatnya interaksi alami dan biologis reaksi didalam pria dan wanita, dan syaitan memainkan perannya sehingga pergaulan bebas mulai terjadi tanpa batas. Para Ulama mengatakan bahwa inilah saat awal mulanya ZINA inilah saat perzinahan dan hubungan di luar nikah dimulai, perlahan tapi pasti dengan pengenalan dari awal seruling, dan musik yang mana disebut sebagai perayaan antara pertemuan pria dan wanita, dan menari. . Dan dari waktu ke waktu zina telah dilakukan.
Para pria muda ini mereka datang dan mereka menikmatinya karena mereka punya musik, mereka punya wanita, mereka punya segalanya, mereka berpesta, mereka menikmati, dan mereka pergi. Hingga para pria kembali, mereka mengabarkan kepada pemuda lainnya "kalian tidak tahu apa yang kalian lewatkan, kalian lihat... mereka punya suara-suara yang beda! dan suaranya sangat luar biasa." Orang-orang ini pun kembali ke bawah dalam kelompok yang lebih besar, dan kelompok mereka berkembang dan setiap waktu pesta berlangsung ada orang-orang dari pihak yang satu (kaum Nabi Syits A.S) biasa pergi diam-diam ke pihak yang lainnya (Golongan Qabil) mereka biasa melakukan ini. Inilah dosa pertama yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) banyak orang menyukainya itulah ZINA, ya Zina .. perzinahan (persetubuhan di luar nikah) dosa-dosa lainnya telah dilakukan secara individu dan lihat apa yang terjadi? bayangkan,, saat sebuah dosa dilakukan secara kolektif. Ingatlah orang-oang tidak atau belum melakukan syirik, Syirik adalah ketika manusia melakukan ibadah tertentu membuat sekutu untuk Allah S.W.T dengan cara yang berbeda tersebut tetapi sedikit demi sedikit Syaitan (Iblis) sedang menguasai manusia naik ke tingkat
kedua, tingkat tiga, tingkat ke empat, perlahan-lahan. Dan maka dari itu Allah S.W.T berfirman didalam Al-Qur'an surat An-nuur ayat 21 :
Sewaktu Nabi Adam A.S hidup, dia terus mengingatkan orang-orang diawal zaman karena tidak ada lagi yang mengingatkan d saat itu selain untuk menyembah Allah saja dan bagaimana Syaitan dulu telah berjanji dan sebagainya. Dan Syits, Setelah kematian ayahnya yaitu Nabi Adam A.S dia memimpin anak-anak Nabi Adam dan dia memimpin dengan keadilan, dia memimpin dengan Hukum Allah , dan dia membawa persatuan diantara orang-orang yang bersamanya. Tetapi Syaitan tidak begitu saja menghentikan rencananya, di pihak lain Qabil dan keturunannya berkembang dan terus berkembang melebihi orang-orang yang bersama Syits. Satu dari mereka yaitu Qabil atau Kane, dia memiliki keagresifan dalam perilakunya dia serakah, dia sombong. dia memiliki karakter yang keras sehingga sulit untuk bergaul dengannya, Lalu apa yang dilakukannya ? Dia memutuskan utnuk pergi (meninggalkan) dan memutuskan pergi sendiri ke suatu tempat yang sangat jauh. Dan Nabi Adam A.S sebelum kematiannya dia tinggal bersama Syits A.S dan bersama semua keturunannya yang bersamanya di daerah pegunungan di suatu pegunungan dan anak muda ini, Qabil memutuskan untuk pergi ke lembah dan pergi ke dataran rendah di suatu tempat yang lebih jauh. Sementara Syits A.S telah menerima perintah dari Allah S.W.T di dalam syariatnya bahwa dilarang untuk bercampur (berbaur) bersama orang-orang yang telah pergi ke pihak lain tersebut (Golongan Qabil). Lalu ada sebuah tanda perbedaan, para pria dari pihak qabil memiliki wajah yang jelek sementara para wanitanya memiliki wajah yang cantik. Ketika datang ke tempat Syits A.S dan yang tersisa dari mereka, para Pria disana memiliki wajah yang tampan sementara para wanitanya jelek, Berdasarkan riwayat saya tentu tidak sedang mengarang-ngarang dikisahkan bahwa Iblis, dia merubah dirinya dalam bentuk seorang lelaki muda layaknya seorang pencari kerja dan dia pergi ke pandai besi yang biasa bekerja dengan logam dan dia bekerja untuk pandai besi tersebut, dan apa yang dilakukannya ? Iblis menciptakan sebuah seruling dan dengan seruling tersebut dia keluar dan dia memperkenalkan seruling itu ke semua orang.
Perlaha dia membuat suara, suara yang orang-orang belum pernah dengar sebelumnya karena tidak ada suara yang orang-orang pernah dengar karena saat itu adalah permulaan Zaman kehidupan manusia dan kemudian dia menciptakan sebuah drum kecil dan menabuhnya dan semua orang menghampiri, suara apa itu?! dan mereka menghampirinya dan menyaksikan lalu dia meraih sebuah loga dan menabuhnya lalu terbentuklah sebuah suara dan mereka datang lalu dia membuat seruling dan meniupnya dan terbentuklah sebuah suara dan mereka datang, mereka tertarik.. "Wow orang-orang ini pintar merka jauh lebih maju dari kita !" dan mereka pun begitu asyik menikmatinya dan mereka perlahan mulai melupakan perintah-perintah Allah S.W.T. Di lain pihak, Syits A.S tetap Istiqomah dalam mengingatkan umatnya dan dia tetap memberitahukan umatnya mana yang benar dan mana yang salah dan lainnya. Dalam hal ini, kita temukan bahwa syaitan sedang mengajarkan mereka cara melakukan kejahatan cara menciptakan kejahatan .
Sehingga serulingpun dibuat dan suaranya sangat indah, dikisahkan bahwa ketika dia membawa seruling kepada mereka dia mulai memindahkan tubuhnya kedalam seruling saat mereka mendengarkan alat musik, semakin mereka mendengar setiap bagian tubuh mereka bereaksi terhadapnya lalu mereka pun mulai menari .
Inilah cara mereka mengenalkan alat musik kepada dunia dan melalui alat musik dia menguasai mereka, mereka benar-benar menyisihkan di satu hari dan malam, malam minggu.. Dan hebatnya hingga hari ini terus berlangsung, mereka mengatur di malam itu dimana mereka akan membuat suara-suara tersebut semua orang datang dan semua orang mendengarkannya akhirnya semua orang benar-benar berpesta, pesta dan mereka berpesta! hingga datang waktu dimana sebagian pemuda dari pihak Syits A.S dikunjungi syaitan dan apa yang dilakukannya terhadap mereka ? beberapa tertarik, dia mendatangi dan dia membuat keraguan di dalam hati mereka, dia membuat mereka bertanya-tanya, syaitan membuat mereka mempertanyakan HUKUM ALLAH S.W.T mengapa? mengapa kita dilarang untuk berhubungan dengan sepupu kita ini?? dengan kerabat kita ini? apa maksud hukumnya? apa alasannya? sebegitu burukah mereka?
Dikisahkan orang-orang yang berada di pegunungan (Kaum Nabi Syits A.S) mulai mendengarkan seruling ini beberapa orang lewat mendekat dan mereka mendengarkan seruling. Mereka menyukai suaranya dan mereka mendatangi arah suara karena mereka tidak mengetahui dimana mereka berada mereka mendengar seruling tersebut satu hari dan itu pun memikat mereka dan mereka pun mendatangi arah tersebut. Para pria ini, mereka melihat wanita-wanita yang ada dibawah gunung sebagian dari mereka memutuskan "mari kita lihat apa yang sedang terjadi " lalu mereka turun dari gunung dan dari beberapa jarak mereka memperhatikan, mereka telah melihat dan itu menarik perhatian mereka. Bayangkan, merka tidak berniat untuk berbuat jahat, namun ketika mereka melihat semua orang sedang berpesta apa yang mereka lihat ?? mereka melihat wanita-wanita yang sangat cantik, lalu mereka pun datang mendekat dan ketika mereka semakin mendekat mereka terlihat . . . Subhanallah. Mereka adalah pria-pria yang tampan sehingga para wanita mulai menggunakan apa yang biasa disebut dengan TABARRUJ, Tabarruj yaitu mulai menampakan kecantikan mereka dan mulai berdandan untuk menarik perhatian.
Dan para pria dan wanita mulai bercampur (berbaur) dan melalui musik dan bersama-sama sedemikian rupa.. akibatnya interaksi alami dan biologis reaksi didalam pria dan wanita, dan syaitan memainkan perannya sehingga pergaulan bebas mulai terjadi tanpa batas. Para Ulama mengatakan bahwa inilah saat awal mulanya ZINA inilah saat perzinahan dan hubungan di luar nikah dimulai, perlahan tapi pasti dengan pengenalan dari awal seruling, dan musik yang mana disebut sebagai perayaan antara pertemuan pria dan wanita, dan menari. . Dan dari waktu ke waktu zina telah dilakukan.
Para pria muda ini mereka datang dan mereka menikmatinya karena mereka punya musik, mereka punya wanita, mereka punya segalanya, mereka berpesta, mereka menikmati, dan mereka pergi. Hingga para pria kembali, mereka mengabarkan kepada pemuda lainnya "kalian tidak tahu apa yang kalian lewatkan, kalian lihat... mereka punya suara-suara yang beda! dan suaranya sangat luar biasa." Orang-orang ini pun kembali ke bawah dalam kelompok yang lebih besar, dan kelompok mereka berkembang dan setiap waktu pesta berlangsung ada orang-orang dari pihak yang satu (kaum Nabi Syits A.S) biasa pergi diam-diam ke pihak yang lainnya (Golongan Qabil) mereka biasa melakukan ini. Inilah dosa pertama yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) banyak orang menyukainya itulah ZINA, ya Zina .. perzinahan (persetubuhan di luar nikah) dosa-dosa lainnya telah dilakukan secara individu dan lihat apa yang terjadi? bayangkan,, saat sebuah dosa dilakukan secara kolektif. Ingatlah orang-oang tidak atau belum melakukan syirik, Syirik adalah ketika manusia melakukan ibadah tertentu membuat sekutu untuk Allah S.W.T dengan cara yang berbeda tersebut tetapi sedikit demi sedikit Syaitan (Iblis) sedang menguasai manusia naik ke tingkat
kedua, tingkat tiga, tingkat ke empat, perlahan-lahan. Dan maka dari itu Allah S.W.T berfirman didalam Al-Qur'an surat An-nuur ayat 21 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚوَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚوَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗوَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Syaitan sangatlah pintar dia mengerti hati manusia sehingga iblis berfikir "aku tidak bisa melakukan saat ini.. ini terlalu cepat, mereka masih terlalu dini, maka mereka akan tahu siasatku. Jadi aku akan membawakan kepada mereka segala sesuatu yang akan menggerakan mereka" jadi dia membawakan musik, Zina. Iblis menggiring mereka sampai kesana dalam hal ini Nabi Syits A.S memerintahkan, menasihati, dan melarang. Nabi Syits hidup beberapa dekade lagi dan beberapa riwayat dan ulama menyepakatinya bahwa dari keturunannya datang sebagian besar para Nabi, sebagian besar Nabi menyambung kepadanya dan beberapa mengisahkan semua nabi bersambung kepada garis keturunannya, tidak ada yang turun dari Qabil, Tetapi dari Nabi Syits A.S anak Nabi Adam A.S dan Hawa.
Sumber :
http://istiqommah.blogspot.com/2012/04/kisah-nabi-syits-as-putra-nabi-adam-as.
http://istiqommah.blogspot.com/2012/04/kisah-nabi-syits-as-putra-nabi-adam-as.
http://gonggoman07.blogspot.com/2016/11/kisah-nabi-syits-as-awal-mula-musik-dan.
No comments:
Post a Comment